BUDIDAYA ikan kerapu kini menjadi salah satu usaha yang menjanjikan omzet tinggi. Keuntungan sekali panen bisa mencapai Rp150 juta, sementara biaya produksinya hanya Rp72 juta. Komoditas kerapu hingga kini masih terbatas, sehingga harga di pasaran relatif stabil. Desa Labuhan Kecamatan Brondong sukses menjadi tempat pembudidaya kerapu di lahan tambak seluas 48 hektare (ha), sehingga tidak berlebihan jika desa tersebut mendapat juluka Desa Kerapu. 10 persen dari hasil panen para petani tambak di desa Labuhan ini juga di ekspor ke sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar