Senin, 11 Juni 2012
Duel "Ayam Jantan" Pincang dan "Tiga Singa" Luka, So siapa yang menang ?
DONETSK, KOMPAS.com — Perancis dan
Inggris akan berduel tidak dalam kondisi terbaik, Senin (11/6/2012) di
Stadion Donbass-Arena. Pasalnya, kedua tim kehilangan beberapa pemain
andalannya.
"Tim Ayam Jantan" kemungkinan besar tampil tanpa gelandang kesayangan Pelatih Laurent Blanc, Yann M'Vila, yang dibebat cedera paha. Bahkan, Blaise Matuidi juga diragukan turun karena cedera hamstring.
Kubu Perancis bisa dibilang cukup beruntung karena hanya kehilangan M'Vila dan Matuidi. Pasalnya, "The Three Lions" bakal tampil tanpa beberapa pemain bintang. Gareth Barry, Gary Cahill, dan Frank Lampard sudah "dibuang" karena cedera. Belum lagi, striker Wayne Rooney tidak bisa bermain akibat menjalani hukuman akumulasi kartu merah yang diterimanya di babak kualifikasi.
Absennya Rooney dianggap sebagai nilai plus oleh beberapa pemain Perancis, termasuk juga oleh rekan seklub Rooney, Patrice Evra, hingga rival sekota Manchester, gelandang serang Samir Nasri.
"Inggris tentu saja bukan hanya Rooney. Tapi, adalah hal penting jika ia tak bermain. Melihat gaya permainan dan nilai pentingnya bagi tim, Inggris akan sangat kehilangan Rooney," ungkap Nasri.
Tidak difavoritkan saat bertemu Perancis, ternyata tak membuat Pelatih "Tim Tiga Singa", Roy Hodgson, berkecil hati. Hodgson bahkan senang dengan banyaknya pemain Perancis yang bermain di Inggris.
"Tak terbantahkan lagi, para pemain yakin bisa meraih kemenangan. Tak ada yang perlu ditakutkan. Kami tahu para pemain Perancis dan mengetahui kualitas yang dimilikinya," ungkap Hodgson.
Adu cepat dan tajam lini depan juga akan mengisi duel Perancis kontra Inggris. Perancis memiliki para pemain cepat seperti Karim Benzema, Samir Nasri, atau Franck Ribery. Hal serupa juga dimiliki Inggris dalam diri Danny Welbeck dan Ashley Young.
"Tim Ayam Jantan" kemungkinan besar tampil tanpa gelandang kesayangan Pelatih Laurent Blanc, Yann M'Vila, yang dibebat cedera paha. Bahkan, Blaise Matuidi juga diragukan turun karena cedera hamstring.
Kubu Perancis bisa dibilang cukup beruntung karena hanya kehilangan M'Vila dan Matuidi. Pasalnya, "The Three Lions" bakal tampil tanpa beberapa pemain bintang. Gareth Barry, Gary Cahill, dan Frank Lampard sudah "dibuang" karena cedera. Belum lagi, striker Wayne Rooney tidak bisa bermain akibat menjalani hukuman akumulasi kartu merah yang diterimanya di babak kualifikasi.
Absennya Rooney dianggap sebagai nilai plus oleh beberapa pemain Perancis, termasuk juga oleh rekan seklub Rooney, Patrice Evra, hingga rival sekota Manchester, gelandang serang Samir Nasri.
"Inggris tentu saja bukan hanya Rooney. Tapi, adalah hal penting jika ia tak bermain. Melihat gaya permainan dan nilai pentingnya bagi tim, Inggris akan sangat kehilangan Rooney," ungkap Nasri.
Tidak difavoritkan saat bertemu Perancis, ternyata tak membuat Pelatih "Tim Tiga Singa", Roy Hodgson, berkecil hati. Hodgson bahkan senang dengan banyaknya pemain Perancis yang bermain di Inggris.
"Tak terbantahkan lagi, para pemain yakin bisa meraih kemenangan. Tak ada yang perlu ditakutkan. Kami tahu para pemain Perancis dan mengetahui kualitas yang dimilikinya," ungkap Hodgson.
Adu cepat dan tajam lini depan juga akan mengisi duel Perancis kontra Inggris. Perancis memiliki para pemain cepat seperti Karim Benzema, Samir Nasri, atau Franck Ribery. Hal serupa juga dimiliki Inggris dalam diri Danny Welbeck dan Ashley Young.
Kegagalan dalam Penjualan Produk
Meskipun para pengusaha sering merencanakan berbagai strategi pemasaran
untuk meningkatkan penjualan produknya, namun tak jarang sebagian dari
mereka masih mengalami kegagalan dalam proses pelaksanaannya. Kondisi
ini tentunya membuat produk yang mereka tawarkan kurang diminati
konsumen, dan tenggelam ditengah persaingan pasar. Pastinya ini sangat
merugikan para pelaku usaha, mengingat gagalnya penjualan produk sama
halnya menutup peluang bagi para pengusaha untuk mendapatkan omset besar
setiap bulannya. Lalu, sebenarnya apa saja penyebab kegagalan dalam penjualan produk? Berikut kami informasikan beberapa faktor yang menyebabkan konsumen tidak membeli produk Anda.
1. Penetapan harga produk yang tidak sesuai
Bisa dipastikan dalam membeli sebuah produk, faktor utama yang
menjadi bahan pertimbangan konsumen adalah harga produk tersebut. Oleh
sebab itu sesuaikan harga yang diberikan dengan target pasar yang telah
Anda tentukan. Jika target pasar Anda rata-rata masyarakat menengah
kebawah, maka utamakan untuk memberikan harga yang sedikit miring.
Namun, jika sasaran pasar Anda masyarakat menengah keatas maka harga
yang Anda tawarkan bisa sedikit lebih mahal, asalkan kualitas produk
yang ditawarkan sesuai dengan harga yang diberikan.
2. Penyampaian info produk yang kurang jelas
Penyampaian informasi yang kurang jelas, membuat konsumen tidak
tertarik membeli produk Anda. Karena itu sampaikan segala informasi
produk Anda dengan jelas, baik info tentang manfaat yang diberikan dari
produk tersebut, sampai cara pemakaiannya. Bila perlu cantumkan pula
kelebihan dan kelemahan yang dimiliki produk Anda, dengan begitu
konsumen tidak takut salah membeli produk.
3. Produk Anda kurang dibutuhkan konsumen
Salah satu faktor yang menjadi keberhasilan penjualan produk adalah
besarnya tingkat kebutuhan konsumen akan produk tersebut. Jika produk
Anda kurang dibutuhkan konsumen, bisa dipastikan volume penjualannya
juga akan sangat kurang. Karena itu, sebelum menjual sebuah produk
tentukan terlebih dulu produk yang banyak dibutuhkan oleh target pasar Anda. Hal ini akan mempermudah produk Anda diterima oleh pasar yang Anda bidik.
4. Kepercayaan konsumen yang masih sangat kurang
Sebagai pelaku bisnis baru, tidak mudah bagi Anda untuk membuat
konsumen mempercayai produk yang ditawarkan. Oleh karena itu hal pertama
yang harus Anda lakukan yaitu mengadakan kegiatan branding untuk
mengenalkan produk Anda kepada para konsumen, dan menawarkan sebuah
nilai lebih untuk membangun looyalitas para konsumen. Semakin besar
keuntungan yang diperoleh konsumen dari produk Anda, maka semakin besar
pula kepercayaan konsumen terhadap produk Anda.
5. Kualitas produk yang kurang bagus
Bila produk yang ditawarkan kurang bagus, bisa dipastikan konsumen
pun akan enggan membeli produk tersebut. Bagaimanapun juga kualitas
produk lebih penting daripada kuantitasnya. Walaupun sebagai pengusaha
Anda ingin mendapatkan keuntungan besar, namun jangan pernah mengurangi
kualitas produk untuk mendapatkan keuntungan. Karena konsumen saat ini
semakin cerdas, dan bisa membedakan mana produk yang benar-benar
berkualitas dan mana produk yang tidak berkualitas. Jangan sampai produk
Anda tersingkir dari pasaran, karena kualitas yang tidak terjaga.
Sementara, ini dulu cara pemasaran
yang bisa kami informasikan, semoga tulisan kami bisa membantu para
pelaku usaha untuk memasarkan produknya dan memberikan manfaat bagi para
pembaca pada umumnya. Semoga berhasil dan salam sukses.
Langganan:
Postingan (Atom)